Jumat, 15 Januari 2016

Memahami Dunia Bisnis Tour Operator Dan Travel Agent

Dunia pariwisata Indonesia mulai bergairah, yang disambut hangat pebisnis lokal tour & travel, baik yang bertindak sebagai Tour Operator maupun Travel Agent. Tour operator maksudnya adalah usaha biro perjalanan wisata yang meliputi usaha penyediaan jasa perencanaan dan atau pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata. Sedangkan travel agent maksudnya adalah usaha agen perjalanan wisata yang meliputi usaha jasa pemesanan sarana/prasarana dan pengurusan dokumen perjalanan.

Dalam praktek bisnis pariwisata sehari-hari, usaha agen perjalanan wisata inilah yang dimaksudkan dengan agen travel yang dalam melakukan kegiatan usahanya sebagai agensi berdasarkan komisi penjualan yang akan diterimanya sebagai penghasilan usaha, yaitu biasanya dapat berupa komisi dari fungsi perantara menjual produk seperti tiket, voucher hotel, jasa pengurusan dokumen perjalanan, dan semacamnya. Salah satunya adalah kami dari CV. Mandiri Citra Silarang Tour & Travel.

Selanjutnya, travel agent biasanya terdiri dari 2 (dua) kelas, yaitu yang bertindakan sebagai agen dan sub-agen, atau dalam bahasa ngetopnya disebut dengan Wholesaler dan Retailer. Posisi agen biasanya diperoleh dari penunjukan langsung dari prisipal. Misalnya, oleh maskapai penerbangan untuk menjualkan tiket ke konsumen. Agen biasanya diberi kepercayaan dan kuasa penuh untuk memegang sejumlah tertentu stock tiket blanko rute penerbangan. Tapi sebelumnya, para agen harus menyetorkan sejumlah uang deposit tertentu pada pihak maskapai penerbangan sebagai salah satu syarat. Nah, para agen atau wholesaler kemudian akan mendistibusikan lagi tiket tersebut kepada para sub-agen atau retailer, tentu saja dengan memberikan sebahagian komisi hasil penjualannya. Penunjukan sub-agen ini adalah sepenuhnya tanggung jawab dari agen atau wholesaler tersebut. Penjualan terhadap stock tiket blanko ini, sekarang ini telah lazim pemasarannya dilakukan dengan sistem penjualan tiket online, yang dalam hal ini merupakan bahagian dari bisnis layanan jasa agen online di Indonesia.

Usaha biro perjalanan wisata (tour operator), yang kemudian disingkat menjadi BPW, dalam melaksanakan fungsi dan kegiatannya selain mencakup kegiatan bisnis travel agent, juga diwajibkan melaksanakan kegiatan tour, misalnya mulai dari menangani transportasi, akomodasi, kunjungan ke tempat/daerah yang sudah dijanjikan dalam paket wisata, pemandu wisata dan staf pendukung lain yang diperlukan, atau yang diminta secara optional oleh wisatawan.

Dalam praktek di kegiatan bisnis, BPW (tour operator) juga ada yang bertindak sebagai wholesaler dan juga retailer. Para retailer (sub-agen) ini akan menjualkan produk paket wisata dari yang telah direncanakan sebelumnya oleh wholesaler, dan kemudian nantinya sub-agen akan menerima komisi penjualan, sedangkan pelaksanaan tour adalah tetap dilakukan oleh pihak wholesaler.

Untuk usaha bisnis wisatawan mancanegara, wholesaler di dalam negeri ataupun retailer akan berhubungan bisnis langsung dengan pihak wholesaler atau BPW di luar negeri, yang memasarkan dan menjual produk-produk wisata yang ditawarkan oleh perusahaan tour operator Indonesia. Demikian pula sebaliknya. Produk wisata berupa paket wisata yang akan dilaksanakan, secara umum disusun bersama antara pihak tour operator di Indonesia dengan pihak tour operator luar negeri. Para tour operator dan wholesaler di luar negeri inilah, yang kemudian di lapangan akan memasarkan, menjual, dan mendatangkan wisatawan luar negeri untuk berkunjung atau datang ke Indonesia. Di Indonesia, para wholesaler atau BPW ini berfungsi sebagai handling agent atau pelaksana kegiatan tour yang akan diselenggarakan.

Itulah sedikit penjelasan kami dalam tulisan tentang tour operator dan travel agent yang sangat berhubungan erat dengan dunia jasa agen online. Apakah anda tertarik untuk memulai memahami bisnis tour & travel ini ? Silahkan untuk digeluti, mumpung peluangnya sangat terbuka lebar bagi siapa saja.

Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar